Kamis, 08 Maret 2012
Rabu, 07 Maret 2012
HARI HARAM untuk BERPUASA
- Puasa Ramadhan (puasa yang dilaksanakan pada bulan remaja)
- Puasa diam/puasa tidak berbicara selama rentang waktu tertentu.
- Puasa sunah
- Puasa Nazar
- Puasa kafarat
Rosulullah SAW mengharamkan berpuasa pada dua hari raya:
- Idhul Adha
- Idhul Fitri
- Hari Tasyrik(ketika jemaah haji sedang berada di Mina)
- Hari Jum'at yang tidak dibarengi oleh hari sebelumnya/sesudahnya
Rabu, 15 Februari 2012
Selasa, 14 Februari 2012
Meraih gelar Taqwa
Kemampuan manusia terbatas, sementara problem yang dihadapinya begitu banyak. Bila ia bertaqwa, Allah akan menunjukkan jalan keluar atau solusi dari berbagai persoalan. Bagi Allah tidak ada yang sulit karena Dia-lah pemilik dan pengatur kehidupan inib. Dimudahkan urusannya
c. Dicukupi kebutuhannya
d. Ditenangkan jiwanya, jauh dari rasa khawatir dan sedih hati
Bulan Maghfirah (Pengampunan)
Pahala yang berlipat ganda
Dibukanya pintu Surga dan ditutupnya pintu Neraka
Puasa adalah ibadah Istimewa
Orang berpuasa dicintai Allah
Dikabulkannya do’a
Mengharap turunnya Lailatul-Qadr
- Pada bulan Ramadhan, Allah menurunkan malam yang sangat mulia. Begitu mulianya malam tersebut, Allah menggambarkan bahwa nilainya lebih daripada seribu bulan (QS Al-Qadr: 3).
- Dikatakan mulia karena malam itulah awal Al-Quran diturunkan.
- Beberapa hadist shahih meriwayatkan lailatul-qadr itu ada pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. HR Imam Ahmad: “Lailatul-qadr adalah di akhir bulan Ramadhan, tepatnya di sepuluh malam terakhir, malam ke-21, 23, 25, 27 atau 29. Barangsiapa yang mengerjakan qiyamul-lail (shalat malam) pada malam tersebut karena mengharapkan ridha-Ku, maka diampuni dosanya yang lampau dan yang akan datang.”
- Mengapa di akhir Ramadhan, bukan pada awal Ramadhan? Karena 20 malam sebelumnya, orang yang beriman mengasah dan mempersiapkan jiwanya sebagai persiapan untuk menyambut lailatul-qadr
- Al-Quran menyebutkan bahwa karakteristik lailatul-qadr adalah:
Puasa meningkatkan kesehatan
Menumbuhkan harapan dan
Masuk surga melalui pintu khusus
Minum air telaga Rasulullah SAW
Momentum untuk berkumpul dengan keluarga
Mencerahkan dan menguatkan jiwa (qaulan-tsaqiilaa)
Momentum mensucikan harta (tazkiyatul maal)
Jumat, 10 Februari 2012
- tidak dimandikan
- tidak disembahyangkan
- dikafani saja dengan pakaiannya yang berlumur darah itu.
"Sesungguhnya Nabi SAW telah memerintahkan kepada sahabat-sahabat beliau, berhubung dengan orang-orang yang gugur dalam peperangan Uhud, supaya mereka dikuburkan beserta darah mereka, tidak dimandikan dan tidak pula di sembahyangkan."
"Seorang laki-laki telah dilontar dengan anak panah di dadanya, atau ditenggorokannya, lalu mati maka dibungkus dengan pakaian yang dipakainya ketika ia kena itu, dan kami ketika itu bersama-sama dengan Nabi SAW." (riwayat Abu Daud)
- Syahid dunia dan akhirat, inilah yang termasuk syahid tersebut di atas
- Syahid dunias saja, yaitu orang yang mati dalam peperangan dengan kafir, akan tetapi bukan karena untuk meninggikan (membela) agama Allah, hanya karena sebab-sebab yang lain seperti ingin mendapat harta rampasan, atau karena kemegahan dan sebagainya.
- Syahid Akhirat saja, yaitu mati teraniaya atau mati terkejut, umpama mati karena penyakit kolera, mati tenggelam, mati tertimpa oleh sesuatu, mati kebakaran, mati dalam belajar agama Allah
"Mati syahid iu ada lima macam: 1. karena penyakit kolera, 2. mati sakit perut, 3. mati tenggelam, 4. mati tertimpa sesuatu, 5. mati pada jalan Allah" (Bukhari dan Muslim)
Rabu, 08 Februari 2012
- "Bukan "Kesulitan " yang membuat kita takut, tapi ketakutan yang membuat kita sulit.
- Karena itu "jangan pernah mencoba menyerah""dan "jangan pernah menyerah untuk mencoba "
- Maka "jangan katakan pada Tuhan aku punya masalah ", tapi "katakan pada masalah aku punya Allah yang Maha Segalanya "
"Ibu temanku membiarkan nyamuk menggigit tangannya sampai kenyang agar nyamuk itu tidak menggigit anaknya. Apakah Ibu jyga akan melakukan hal yang sama?"
Sang Ibu tertawa, "Tidak. Tapi Ibu akan mengejar setiap nyamuk sepanjang malam agar nyamuk tidak sempat menggigit siapapun."
"Oh iya, aku juga membaca tentang seorang Ibu yang rela tidak makan kenyang. Apakah Ibu akan melakukan hal yang sama?" si anak kembali bertanya.
Dengan tegas ibunya menjawab "Ibu akan bekerja keras agar kita semua dapat makan kenyang dan kamu tidak perlu 'sulit menelan' karena melihat Ibu menahan lapar.
Sang anak tersenyum.....
"Aku bisa bersandar padamu Ibu........
Sambil memeluk si Ibu berkata, "Tidak nak!, Tapi aku akan mengajarmu berdiri kokoh di atas kakimu sendiri, agar kau tidak harus jatuh tersungkur a aku harus pergi meninggalkanmu".
Senin, 30 Januari 2012
Minggu, 08 Januari 2012
Anjuran Sholat Dhuha
Sholat dhuha adalah sholat sunah yang dikerjakan pada waktu pagi atau waktu ketika matahari sedang naik setinggi tombak atau sepenggalah, kira-kira antara jam tujuh pagi hingga sebelum masuk waktu zuhur, yang dikerjakan sedikitnya 2 raka'at atau sebanyak-banyaknya dua belas raka'at dengan.
Rosulullah SAW senantiasa mengerjakannya, dan berpesan kepada para sahabat untuk selalu melaksanakan sholat dhuha.
Adapun keutamaan sholat dhuha adalah memgandung banyak sekali, antara lain:
- sholat dhuha: adalah sedekah
Rosulullah bersabda:
"bagi masing-masing ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan mengerjakan sholat dhuha dua raka'at” (HR. Muslim dari Abu Dzar)
- sholat dhuha: sebagai penyempurna sholat wajib
Rosulullah bersabda:
“sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah sholatnya. Bila sempurna maka ia telah lulus dan beruntung, dan bila rusak atau kurang sempurna maka ia akan kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangan pada sholat wajibnya maka Allah SWT berfirman: “Perhatikanlah kalau-kalau hamba-Ku ada sholat sunah, maka cukupkanlah dengan sholat sunahnya sekear apa yang menjadi kekurangan pada sholat wajibnya. Jika selesai urusan sholat, barulah amalan lainnya”. (HR. Ash-habus sunan dari Abu Hurairah RA)
- sholat dhuha: akan mendatangkan ghanimah/keuntungan yang besar
Dari Abu hirairah bin Amr bin ‘Ash ia berkata: “Rasulullah SAW mengirim pasukan perang. Lalu pasukan pasukan itu mendapatkan harta rampasan perang yang banyak dan cepat kembali (dari medan perang). Orang-orang memperbincangkan cepat selesainya perang itu dan banyaknya harta rampasan, dan cepat kembalinya mereka. Rasulullah SAW bersabda,”Maukah aku tunjukkan kepaa kalian sesuatu yang lebih cepat selesai perangnya, lebih banyak harta rampasan yang didapat, dan cepatnya kembali (dari medan perang), yaitu orang yang berwudhu kemudian menuju masjid untuk mengerjakan sholat sunah dhuha. Dialah yang lebih cepat kembalinya.” (HR. Ahmad)
- sholat dhuha: akan dicukupi kebutuhan hidupnya
Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadits Qudsi dari Abu Darda’ bahwa Allah berfirman:
“Wahai anak adam, rukuklah karena Aku pada awal siang (sholat dhuha), maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu disiang hari.” (HR. Tirmidzi)
- sholat dhuha: akan diampuni dosanya walaupun sebanyak buih di laut
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang menjaga dua raka’at sholat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni walaupun sebanyak buoh di lautan.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
- sholat dhuha: akan mendapatkan pahala haji dan umrah
Disebutkan dalam hadits dari Anas bin Malik bahwa Rosulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang sholat shubuh berjamaah kemudian duduk berdzikir sampai matahari terbit dan kemudian mengerjakan sholat dua raka’at, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya.” (HR. Tirmidzi)
- sholat dhuha: akan membangun istana di surga
Rosulullah SAW t egaskan dalam hadits dari Anas bin Malik:
“Barang siapa sholat dhuha dua belas raka’at, maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga.” HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)